Baterai adalah salah satu komponen paling vital dalam perangkat
laptop/netbook. Bahkan inilah part yang membedakan antara desktop dan
mobile pc. Istilah komputer jinjing atau mobile pc baru akan tepat
disebut jika ada baterai sebagai sumber energi untuk mengoperasikan
perangkat ini di lokasi manapun anda berada. Hal ini membuat baterai
harus menjadi salah satu poin utama saat mempertimbangkan untuk membeli
laptop/netbook. Jika baterai habis atau rusak, maka fungsi mobilitas
laptop/netbook menjadi hilang. Turun derajatnya, layaknya desktop yang
harus dicolokkan ke sumber listrik untuk dapat digunakan.
Sebagai komponen utama yang menunjang mobilitas anda, baterai harus
diperhatikan dan dirawat secara optimal. Walaupun pada dasarnya semua
baterai, apapun jenisnya dan berapapun kapasitasnya, memiliki umur yang
memang terbatas berdasarkan siklus re-charge yang telah dilakukan. Ada
baiknya anda memperhatikan perawatan baterai laptop/netbook agar dapat
berumur lebih lama. Berikut ini beberapa tips dalam merawat baterai
laptop/netbook :
- Isilah baterai (charge) pada laptop yang baru anda beli hingga penuh. Biarkan dahulu beberapa jam setelah terisi penuh, sebelum anda gunakan.
- Jika laptop anda memiliki fitur auto-switch power, maka tidak masalah jika baterai yang sudah fully-charged tetap terpasang sementara anda masih menggunakan listrik dari adapter. Namun jika tidak, sebaiknya copotlah baterai saat anda ingin menggunakan listrik dari adapter.
- Jika ingin menggunakan laptop/ netbook dalam waktu lama dan berpotensi menimbulkan panas yang berlebih misalkan main game HD atau menonton streaming video, sebaiknya copot baterai anda, gunakan listrik adapter dan tambahkan pendingin.
- Isilah baterai (re-charge) saat indikator mencapai 10%, hal ini akan membuat baterai awet. Jangan tunggu hingga baterai benar-benar telah habis (0%).
- Install aplikasi pemantau kondisi baterai anda, sehingga energi baterai yang tersedia dapat selalu anda kontrol.