
Image Stabilization (atau Vibration Reduction pada Nikon) adalah
teknologi yang ada di beberapa lensa DSLR Canon dan Nikon. Cukup dengan
mengaktifkan Image Stabilization (IS) maka fotografer bisa menghasilkan
foto yang tajam dalam kondisi minim cahaya tanpa bantuan tripod alias
menggunakan shutter speed yang cukup lama sementara kamera hanya
dipegang tangan tanpa foto menjadi blur.
Image Stabilization atau Vibration Reduction berfungsi mengurangi
efek getaran selama pemotretan sehingga menjadi lebih stabil dan
ujung-ujungnya foto menjadi lebih tajam. IS atau VR diklaim bisa membuat
foto kita tetap tajam meskipun dalam kondisi eksposur lebih lambat 2
sampai 3 stop.
Satu hal yang sering ditanyakan pembaca melalui email adalah: “apakah
ada efeknya saat kita memotret menggunakan tripod sembari mengaktifkan
IS atau VR?”
Jawabannya sangat bergantung pada jenis model lensa IR/VR tersebut.
Disaat awal teknologi IS dan VR ini dikenalkan, beberapa foto yang
diambil dengan lensa IS/ VR yang diaktifkan sambil mengunakan tripod
malah justru blur. Penyebabnya adalah karena teknologi image
stabilization secara default akan mencari gerakan kamera. Nah saat
kamera dipasang di tripod sehingga kamera tersebut menjadi sangat
stabil, maka IS dan VR justru akan kebingungan sehingga membuat foto
menjadi blur.
Untuk mengatasi ini, Nikon dan Canon memperkenalkan teknologi baru
image stabilization yang dilengkapi kemampuan mendeteksi saat kamera
dipasang di tripod (tripod detection). Dengan tripod detection maka IS
dan VR secara otomatis akan tahu saat kita memakai tripod dan tidak
berusaha mencari-cari gerakan.
Untuk memastikan lensa IS atau VR mana saja yang dilengkapi dengan
tripod detection, pastikan buka kembali manual lensa anda. Jika lensa
anda tidak dilengkapi tripod detection, maka matikan IS atau VR saat
anda memotret menggunakan tripod. Sementara jika lensa IS anda sudah
dilengkapi tripod detection, maka pakai tripod-pun tidak akan memberi
efek blur pada foto saat memakai gtripod.