Lensa adalah kekuatan kamera SLR. Ada banyak sekali jenis lensa di
dunia fotografi dengan kegunaan, kelebihan, dan kekurangannya
masing-masing. Untuk anda yang mungkin belum begitu paham, berikut
daftarnya:
Fisheye: Tidak ada manfaat spesifik, kecuali memberikan efek mata ikan. Baca juga penjelasan lebih spesifiknya di artikel yang ini.
Ultra-wide rectilinear, lebih lebar dari 19mm: Biasanya untuk memotret interior, dengan ruang terbatas tapi dibutuhkan pandangan menyeluruh di dalam sebuah ruangan.
Ultra-wide-angle (19, 20, 21, atau 24mm):
Satu dari empat atau lima lensa penting untuk profesional, sangat
berguna untuk seniman dan pemula yang sudah mengenal dasar fotografi.
Digunakan untuk landscape, interior, street photography, foto massa, dan
sebagainya. Masih jarang orang menggunakan lensa ukuran ini untuk
fotografi sehari-hari.
Ultra-wide-angle zoom (lebar ujungnya 20mm atau lebih lebar):
Berguna jika seorang fotografer mau membawa sebuah lensa berat dan
bukannya tiga yang lebih ringan, atau mereka yang menyukai efek flare.
Kadang berpasangan dengan lensa zoom 80-200mm sebagai dua lensa penting
profesional.
Wide angle:
Sekarang lensa ukuran 24mm lebih sering digantikan oleh 20mm dan lensa
35mm telah menjadi focal length yang dianggap normal, sehingga diantara
keduanya hadirlah focal length fixed yaitu 28mm. Berguna untuk melakukan
pemotretan apapun (terutama untuk street photography, art,
photojournalism, dan portret lingkungan) dimana tampilan lebar
dibutuhkan.
Shift: Untuk memotret bangunan. Memperbaiki lengkungan pada garis yang diakibatkan oleh masalah perspektif.
Tilt shift: sama
dengan lensa shift, sekarang biasanya digunakan untuk memberi efek
miniatur, juga untuk memotret landscape dengan porsi foreground yang
banyak.
Zoom 28-200mm
untuk segala keperluan: jarang dipakai karena range focal-nya yang
terlalu lebar sehingga tidak bisa menghasilkan foto yang kualitasnya
baik.
Lensa fixed normal (35mm):
Ini adalah focal length yang paling mudah digunakan untuk memotret,
tapi seringkali digantikan oleh lensa zoom. Sering digunakan untuk
street photography.
Normal/standard (50mm):
Berguna untuk memotret jarak dekat. Bagus untuk belajar disiplin bagi
mereka yang sudah terbiasa menggunakan lensa zoom. Jika digunakan oleh
mereka yang ahli, bisa menghasilkan foto serupa wide angle juga
telephoto.
Macro/micro:
Untuk memotret bunga, serangga, bola mata, bulu mata, barang-barang
kecil, sarang laba-laba yang dihiasi embun, dan semacamnya. Lensa hobi
yang sangat populer, karena fotografer makro adalah salah satu tipe
fotografer paling antusias yang seringnya memotret hal-hal menyenangkan.
Normal super cepat (f/2, f/1.2):
Digunakan oleh mereka yang suka depth of field yang sangat terbatas.
Biasanya untuk membuat portrait, juga untuk mereka yang suka bokeh.
Zoom standard (35-70mm, 28-105mm, 35-135mm, dsb.):
Digunakan untuk memotret dibawah cahaya terang – biasanya snapshot,
pemandangan, mobil, foto perjalanan, foto-foto underexposedm dan foto
yang meledak karena flash dari kamera. Berguna untuk foto-foto yang
sangat umum.
Lensa fixed 135mm: Jarang digunakan atau dimiliki. Umumnya hanya menjadi lensa standard 35mm jika digunakan pada kamera rangefinder.
Zoom medium cepat:
Untuk profesional, ini adalah lensa sehari-hari. Untuk pemula, jarang
digunakan. Sangat mahal, besar, dan berat tapi kualitasnya setara lensa
fixed yang lebih murah.
Short tele (75, 77, 80, 85, 90, 100, atau 105mm):
Untuk portrait, landscape ketat, foto wajah, beauty dan fashion.
Biasanya kit lens yang datang bersama body camera juga dalah zoom
standard seperti ini.
Lensa fixed lambat 180mm atau 200mm: Ringan dan mudah dibawa.
Telephoto zoom standard (70 atau 80 atau 180, 200, atau 210):
Baik itu cepat atau lambar, lensa ini bagus untuk kebanyakan
fotografer, pro maupun pemula. Digunakan untuk segala jenis action,
aktivitas, fashion, portrait, foto wajah, reportase, olahraga, wildlife,
landscape dan alam. Bisa mencakup range telephoto yang dibutuhkan
kebanyakan fotografer – setidaknya sampai mereka mulai tertarik untuk
memotret burung.
300mm cepat:
Untuk fashion, katalog, fashion show, olahraga, alam, pertunjukan
pesawat terbang. Lensa yang penting untuk profesional, juga untuk
fotografer alam. Agak sulit digunakan oleh pemula kecuali untuk memotret
serangga.
400mm: Serangga, olahraga, dan burung. Juga untuk memotret pertandingan sepak bola dengan fokus pada pemain secara individu.
500mm: Serangga dan burung.
600mm: Serangga.