Skip to main content

Bir Mempunyai Manfaat Kesehatan

Alkohol memang memberikan efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental, namun jika itu dikonsumsi secara berlebihan. Banyak penelitian justru membuktikan jika alkohol akan memberikan manfaat baik bagi tubuh kita jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Semua jenis alkohol seperti bir, wine, atau liquor akan meningkatkan kadar kolesterol baik kita, ini yang disampaikan Lisa Young, Profesor Bidang Nutrisi di New York University, dan penulis buku The Portion Teller Plan.

"Itu benar-benar manfaat besar untuk orang-orang yang memiliki masalah kolesterol karena sulit meningkatkan kolesterol baik Anda," ujarnya.

Jika Anda hamil, sebaiknya hentikan dulu konsumsi alkohol karena dapat menyebabkan keguguran atau sindrom alkohol janin pada bayi yang masih ada di dalam kandungan. Sindrom ini dapat merusak pertumbuhan dan perkembangan sistem sarafnya. 

Nah, bagaimana dengan bir? Apa itu Bir?
Salah satu minuman beralkohol yang paling sering dikonsumsi orang-orang di seluruh dunia, bir terbuat dari malt barley, dan terkadang dari gandum dan jagung.

Dalam proses pembuatan bir, fermentasi pati, gula dalam wort akan menghasilkan etanol dan karbonasi. Dalam pembuatan bir komersial, efek karbonasi alami sering dihilangkan selama pemrosesan dan diganti dengan karbonasi paksa.

Minuman ini ternyata bukan sekadar minuman "pergaulan". Sebuah artikel di jurnal medis The Lancet menyebutkan, konsumsi bir sebenarnya dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung. Minuman ini mengandung vitamin B6, yang mencegah pertumbuhan homocysteine, senyawa kimia yang dikaitkan dengan penyakit jantung. Bir juga membantu mencegah anemia, serta meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Konsumsi bir dalam jumlah sedang terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol secara drastis, serta mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Selain itu bir juga bisa mencegahan kanker dan diabetes, membantu sistem pencernaan, serta mengobati osteoporosis dan hipertensi. Bir sangat efektif mencegah pembentukan batu ginjal.

Rata-rata satu sajian bir (sekitar 355 ml untuk bir kalengan) memberikan perlindungan antioksidan dalam jumlah yang sama dengan red wine. Mengonsumsi bir dalam jumlah yang sedang dapat menurunkan peluang penyakit jantung koroner hingga 30-40 persen. Dari segi kandungan kalorinya, ada beberapa variasi. Regular bir kurang lebih mengandung 144 kalori, sedangkan light beer 108 kalori.

Sekali lagi, jika Anda ingin minum alkohol, kuncinya adalah minum dalam jumlah yang sedang. "Manfaat itu akan Anda dapatkan jika jumlahnya sedang, yaitu satu atau dua sajian untuk sehari," papar Young. Jika rata-rata ukuran bir per sajian adalah 355 ml, satu sajian wine adalah 148 ml, dan alkohol keras 44 ml. "Tetapi Anda tidak bisa merapel jumlah tersebut saat weekend, lho!"

Jangan lupa, alkohol juga bisa menyebabkan kecanduan. Jadi, Anda harus memastikan bahwa Anda bisa membatasi asupannya. Jika Anda mudah terpengaruh teman, atau punya riwayat keluarga yang mengalami kecanduan alkohol, sebaiknya jauhkan diri dari minuman ini.