Fotografer makro banyak memanfaatkan manual fokus karena memang susah
mengunci fokus saat subyek foto hanya 20cm didepan lensa. Begitu pula
saat kita memotret di kondisi yang tricky, seperti saat memotret subyek
yang ada dibalik kaca, atau saat kita memotret subyek yang bergerak
sangat cepat dan kita hanya bisa memprediksi titik fokus diarah mau
kemana subyek ini akan berada
Langkah pertama. Switch ke M/MF
Pertama-tama setel posisi focus di lensa, anda akan melihat marking bertanda M/A atau AF/MF di lensa, ganti di posisi M/MF.

Langkah 2. Putar focusing ring
Untuk menentukan fokus, kita cukup memutar ring focusing. Di lensa
biasanya ada dua ring yang bisa diputar, kalau salah satu mengubah zoom
maka yang lain adalah focusing ring, putarlah yang terakhir sambil mata
mengintip di viewfinder. Kadang kita harus memutar kekanan dan kekiri
sambil memastikan area yang ingin kita fokuskan benar-benar tajam.

Langkah 3. Gunakan Skala Jarak
Lensa memiliki distance scale alias skala jarak di tubuhnya untuk
membantu kita manual fokus, kadang saat memotret di kondisi yang gelap
skala jarak ini akan sangat membantu kita memperkirakan disebelah mana
focusing ring harus diputar.

Langkah 4. Manfaatkan Layar LCD Untuk Memeriksa Ketajaman
Untuk memeriksa seberapa tajam hasil foto, cek hasil foto di layar
LCD dan zoom sampai besar dan arahkan di area yang kita ingin fokusnya
tajam. Biasanya saat memotret wajah, kita harus memeriksa ketajaman di
area mata. Zoom daerah mata dan ulangi memotret kalau hasilnya belum
tajam.

Manual fokus sangat berbanding lurus dengan jam terbang, makin sering
dilatih makin cepat kita bisa melakukannya dan hasilnya juga makin
akurat. Fotografer veteran kadang bahkan bisa mengunci fokus dengan
manual fokus dalam waktu kurang dari satu detik. Selamat mencoba.